Terapi stroke
Pelajari apa Saja untuk Terapi Stroke Disini
Terapi stroke –
Kali ini SarangSemutmu akan membahas tentang apa saja yang bisa dijadikan Terapi stroke. Terapi stroke akan kita bahas pada artikel kali ini. Bagi
sebagian orang yang mengalami penyakit stroke akan melakukan beberapa jenis
terapi yang diberikan oleh dokter ahli apabila melakukan pengobatan ke rumah
sakit. Jenis terapi stroke yang
dilakukan pun akan menyakitkan bagi si penderitanya dan membutuhkan usaha serta
motivasi yang kuat untuk menjadi lebih sehat seperti semula.
Kondisi dimana si penderitanya mengalami
kelumpuhan dan sulit untuk bergerak merupakan keadaan yang sulit untuk
melakukan berbagai jenis terapi yang diberikan oleh dokter. Hal ini akan
membutuhkan dukungan emosional dan fisik untuk mengajaknya melakukan terapi stroke ini. Kendala yang akan
ditemui oleh keluarga yang membantu sang penderita untuk melakukan terapi ini
diantaranya sulitnya berkomunikasi dengan sang penderita. Untuk itu secara
emosional memang perlu dibutuhkan sebagai motivasi si penderitanya.
Jenis terapi stroke yang diberikan oleh dokter biasanya tergantung dari
jenis penyakit stroke yang diderita oleh si pasien. Penyakit Stroke terdiri
dari dua jenis yaitu Stroke Hermoragik dan Stroke Iskemik. Kita akan membahas
jenis stroke ini di artikel yang lain.
Akibat kelemahan system saraf pada otak
dan lemahnya otot pada bagian tubuh merupakan masalah utama yang terjadi pada
penderita penyakit stroke. Dengan masalah masalah yang diakibatkan penyakit
stroke itu jenis terapi stroke yang
dijalankan di rumah sakit sebagai berikut :
- Untuk stroke yang ringan adalah melakukan fisioterapi. Terapi ini bermanfaat untuk melatih otot yang tidak berfungsi dan sulit digerakkan dengan baik akibat rusaknya system saraf. Serta mengoptimalkan kembali fungsi fungsi otot dan alat gerak tubuh. Selain itu membantu meransang perbaikan kembali saraf saraf yang rusak.
- Terapi kedua yang dijalankan adalah disebut dengan terapi verbal. Terapi stroke ini bermanfaat untuk mengatasi masalah pada bagian wajah yang mengalami disfungsi otot wajah. Disfungsi ini mengakibatkan si penderitanya mengalami sulit berkomunikasi dan sulit untuk berbicara dengan baik dan benar. Oleh karena itu terapi verbal ini sangat penting bagi penderita stroke yang mengalami kelumpuhan.
- Terapi yang harus dijalankan oleh penderita stroke adalah terapi Activities of Daily Living atau terapi ADL. Contoh terapi yang dijalankan oleh si penderita seperti melakukan mengancing baju, melakukan menyisir rambut, belajar kembali menulis dan membaca serta berinteraksi secara perlahan lahan dengan instruktur atau suster yang membantu.
- Terapi yang lain adalah terapi air atau disebut dengan hidroterapi. Terapi ini dilakukan di kolam renang dan dibantu oleh keluarga terdekat sang pasien. Terapi ini berguna untuk melatih dan mengembalikan kembali fungsi motorik atau fungsi gerak tubuh dengan melakukan gerakan gerakan di dalam air
- Terapi terakhir yang dijalankan adalah terapi sosial atau berinteraksi. Terapi ini membiasakan sang pasien untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Terapi ini dapat dijalankan di rumah atau setiap saat.
Dengan melakukan terapi diatas secara
rutin dan berkeinginan untuk sembuh, kerusakan pada saraf akan dapat sembuh
secara perlahan lahan. Terapi yang lain dapat dilakukan dengan menggunakan obat
obatan alami seperti Sarang Semut.
Demikian beberapa informasi mengenai terapi stroke yang biasanya atau akan dijalankan oleh penderita stroke. Semoga
bermanfaat bagi anda dan keluarga terdekat anda. Seringlah untuk berkonsultasi
ke dokter ahli untuk mengetahui langkah langkah yang baik dan tepat. Terima
kasih dan sehat selalu untuk anda.
No comments: