khasiat sarang semut papua
khasiat sarang semut papua
Kali ini, SarangSemutmu
akan membahas tentang Khasiat atau Manfaat Sarang
Semut Papua. Sarang semut papua,, seperti namanya tentu saja
berasal dari Papua, tepatnya berasal dari wamena. Sarang semut sendiri pertama kali di temukan
di pedalaman wamena barat oleh masyarakat wamena. Sarang semut papua oleh masyarakat
asli papua seperti suku bogondini dan juga suku tolikara sudah digunakan oleh
mereka sebagai obat yang dipercaya mampu menyembuhkan bermacam-macam penyakit. Hal tersebut
akhirnya sarang
semut dilakukan penelitian dan terbukti memang mampu untuk menyembuhkan
bermacam-macam penyakit.
Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan oleh sarang semut papua adalah sebagai berikut:
- Hampir semua jenis kanker mampu disembuhkan oleh sarang semut papua, Seperti Kanker serviks, Kanker Otak, Kanker paru-paru, kanker hati dan masih banyak lagi, kecuali kanker tenggorokan (masih dalam penelitian lebih lanjut)
- Penyakit tumor, baik tumor jinak dan juga tumor ganas bisa diobati dengan sarang semut papua.
- Benjolan yang terjadi disekitar payudara.
- Menambah kekuatan stamina dan juga gairah seksualitas
- Melancarkan sirkulasi darah ditubuh
- Sakit kepala sebelah atau yang biasa disebut migrain
- Alergi yang terjadi dihidung dan mimisan
- Menghilangkan penyakit stroke, baik ringan maupun berat
- Mengatasi wasir atau ambeien
- Memperbanyak ASI dan juga memperlancar ASI
- Menurunkan asam lambung
- Mangatasi penyakit Jantung
- Mengatasi keputihan dan juga memperlancar Haid
- Menghilangkan Penyakit rematik,
- Mengobati gangguan paru-paru-seperti TBC
- Menjaga fungsi ginjal dan juga Prostat
Sarang semut papua
pada saat sekarang ini sudah menjadi obat herbal ternama yang bukan hanya
terkenal di Indonesia saja akan tetapi khasiat sarang
semut papua sudah menjadi terkenal sampai ke beberapa negara.
Karena penelitian yang sudah terbukti dari para ahli dan juga publikasi yang
baik dari media online maupun media offline, banyak orang-orang yang sudah
terbantu oleh khasiat sarang semut papua.
No comments: